Menteri Agama : Tawuran Pelajar Marak, Jam Pelajaran Agama di Sekolah Harus Ditambah
Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Friday, September 28, 2012 | 11:02
Yogyakarta - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali prihatin dengan aksi tawuran pelajar yang terus terjadi dan menelan korban jiwa akhir-akhir ini. Guna mencegah perilaku negatif para siwa, menag berharap jam pelajaran agama di sekolah ditambah.
Agar pemahaman siswa terhadap agama dapat diserap dengan baik. "Pendididikan agama sekarang yang ada hanya 245 menit dalam seminggu itu masih kurang. Pemahaman anak-anak terhadap pelajaran ini pun tidak optimal," kata Suryadharma usai membuka Festival Kesenian dan Budaya Hindu Tingkat Nasional, di Pura Pakualaman, sebagaimana dilasir portal Kementerian Agama, Jumat (28/9/2012).
Dia menegaskan, kementeriannya akan menjalin sinergitas antara Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna peningkatan kualitas pendidikan agama. Ini untuk pencegahan tindakan negatif dari para siswa termasuk perilaku tawuran pelajar.
"Kami minta kepada Dirjen Pendidikan Islam untuk mewaspadai dan mencegah trend tawuran agar tak merembet di berbagai daerah," ujar Suryadharma Ali. [Inilah.com]
Labels:
Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
Khususnya, di Cianjur sdh banyak terjadi tawuran, namun hanya tersorot skrng-skrng itu juga di koran saja, jarang di media elektronik, saya harap kementrian tidak hanya prihatin saja, masalah ini sering dibahas di forum diskusi mahasiswa, khususnya jurusan Pendidikan Agama Islam, yang kurang senada antara apa yg disampaikan dalam pembelajaran dgn porsi jam yang telah ditentukan.
Post a Comment